Tugas Keterampilan
Produk kerajinan Bahan Keras Dan Logam
Nama Kelompok :
ü Dewi
Suliana (06)
ü Erlinda
Tristianti (08)
ü M.
Satria Suryantoro (17)
ü Tri
Hardi Suwarno (30)
SMA
Negeri 1 Kandat
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kami dari
kelompok 2 membuat makalah atas dasar mendapatkan tugas dari bidang study kami
yaitu prakarya dan kewira usahaan dan kami ingin mebuat sesuatu yang bermanfaat
sebelum kami meninggalkan sekolah ini. Kami disini mengangkt 2 sub tema yaitu
produk kerajinan dari bahan keras, produk kerajinan ukir tekan dan cara mebuat
produk kerajinan dari bahan keras. Kami memilih hal itu karna bahan, alat serta
cara pengerjaannya bisa dibilang begitu mudah. Disini kami juga menginginkan
produk-produk Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh warga dalam negri
maupun luar negri. Dengan hal itu kita harus menngkatkan kreatifitas yang kita
miliki untuk mewujudkan semua itu.awalilah dari hal-hal yan terkecil sebelum
kita melangkah pada hal-hal yang besar
1.2 Rumusan Masalah
·
Apa itu produk kerajinan bahan keras?
·
Bagaimana produksi kerajinan logam teknik
tekan ukir?
·
Mebuat
produk kerajinan dari bahan keras
Bab II
Pembahasan
2.1
Dalam kehidupan sehari - hari banyak barang
di sekitar kita, mulai yang kecil hingga besar. Tahukah kita bahwa benda -
benda seperti biji - bijian, kayu bekas bahkan benda lain yang tidak berharga
dengan kreatifitas kita, benda yang tadinya tidak berguna bisa memiliki nilai
seni bahkan nilai jual.
Kerajinan bahan keras adalah
kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.
Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku
pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa
mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah
didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di
sekitar kita.
Contohnya yaitu :
·
Kayu
·
Biji - Bijian
·
Bambu
·
Batu
·
Kerang
·
Tulang
·
Rotan
·
Pasir
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan
keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali.
Contoh kerajinan bahan keras buatan :
·
Kaca
·
Kaleng
·
Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan,
Emas dan Alumunium )
·
Semen
·
Kawat
·
Timah
·
Besi
Berikut contoh kerajinan bahan keras :
- Lemari rotan
- Patung
- Kursi jati
- Kalung dari Kerang
- Bingkai Foto
- Cincin Emas
- Gong
- Angklung
- Uang Logam
- Meja
Dalam tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tidak begitu
berbeda dengan kerajinan bahan lunak, cuman berbeda cara pengerjaannya saja,
berikut tahapannya :
Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras
a. Membuat rancangan
Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat
ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus
biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu
kertas lalu kita menggambarnya.
b. Menyiapkan alat dan bahan
Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan
alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus
sehingga akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancangan
Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan,
buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah
dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.
d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah
salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain
2.2 A. Pengertian Kriya Logam
Kriya logam adalah
seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang
yang memiliki nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya. Adapun karya
yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi
(patung logam).
1. Media
Logam, media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kriya
logam menggunakan media almunium,kuningan, dan tembaga.
2. Teknik-teknik, adapun
teknik-teknik yang biasa dipakai pada kriya logam yaitu dengan teknik :
Ketok, las, cor, dan patri.
B. Bahan Dan
Alat Pembuatan Kriya Logam
Dalam
pembuatan karya seni kriya logam diperlukan alat dan bahan sesuai dengan hasil
karya yang diinginkan yaitu karya kriya logam dua dimensi atau karya kriya
logam tiga dimensi. Berikut alat dan bahan sesuai dengan karya yang dihasilkan
:
a) Dua
dimensi :
1. Lembaran
bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb.
2. Ballpoint
yang sudah tidak terpakai (habis tintanya).
3. Kertas
untuk menggambar sketsa kriya logam yang akan dibuat.
b) Tiga
Dimensi :
Teknik
Pencetakan/Pengecoran :
1. Bahan
logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb.
2. Catakan
lelehan logam untuk membuat pola/bentuk dasar (dari bahan lilin dan tanah
liat).
3. Tungku
pembakaran.
4. Alat
ukir logam.
5. Alat
untuk menghaluskan logam.
Teknik
Penempaan :
1. Alat
tempa logam seperti palu
2. tungku
pembakaran.
3. Sarung
tangan
4. Alat
untuk menghaluskan logam.
C. Prosedur Pembuatan Kriya Logam
Prosedur dalam pembuatan kriya logam diperlukan prosedur yang berbeda
antara kriya logam dua dimensi dan tiga dimensi tergantung dari hasil seni
kriya logam yang diinginkan. Berikut cara/prosedur pembuatan kriya logam :
a) Dua dimensi :
1. Membuat
gambar desain pada kertas HVS A4
2. Gambar
desain yang telah jadi ditempel pada permukaan bahan logam yang dipakai
misalnya almunium.
3. Proses
pembuatan sketsa pada media kriya logam seperti almunium menggunakan ballpoint
bekas, dengan cara menekan mengikuti garis kontur pada desain gambar yang
dibuat.
4. Setelah
gambar tersebut terbentuk pada permukaan almunium, kertas dicabut, kemudian
pada permukaan almunium bag bawah dialasi dengan anduk kecil / busa , bag. atas
ditekan-tekan sehinga objek gambar terbentuk menonjol keluar seperti relief.
b) Tiga
dimensi :
Teknik
Pencetakan/Pengecoran :
1. Siapkan
semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk teknik pencetakan/pengecoran.
2. Lalu
membuat cetakan dasar dari bahan yang tidak mingikat logam sperti lilin yang
telah di bentuk sesuai dengan bentuk yang akan di buat lalu cetakan lilin
dibungkus/dilumuri tanah liat agar cairan logam tidak keluar dari cetakan
lilin.
3. Membakar
bahan logam (almunium,kuningan, dan tembaga) di dalam tungku pembakaran hingga
bahan logam tersebut meleleh.
4. Setelah
bahan logam telah menjadi cair, lalu cairan logam tersebut di tuangkan dalam
cetakan dasar yang telah di buat sebelumnya.
5. Setelah
cairan dalam cetakan telah mengeras/padat maka bahan logam tersebut dapat
dikeluarkan dari cetakan untuk dikeringkan.
6. Setelah
bahan logam tersebut telah berbentuk seperti bentuk yang diinginkan maka bahan
logam tersebut di haluskan agar bentuk dan permukaanya tampak halus.
Teknik
Penempaan :
1. Siapkan
semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk teknik penempaan.
2. kemudian
tentukan bentuk karya yang akan di buat.
3. Lau gunakan
bahan logam yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
4. Setelah
itu masukan bahan logam kedalam tungku pembakaran kemudian lakukan tehkink
penempaan yaitu dengan memukul bahan logam yang panas akibat di bakar dalam
tungku pembakaran dengan palu sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
5. Tahap
akhir, jika telah selesai lakukan penghalusan pada pada permukaan hasil kriya
logam tersebut.
D. Hasil Karya Pembuatan Kriya Logam
1) Seni
Kerajinan Uang Kepeng
Seni merangkai uang logam dari Bali
merupakan salah satu kekayaan seni budaya Nusantara yang sangat khas dan unik.
Seni kerajinan uang logam tersebut mulai dari pembuatan uang kepeng sampai seni
merangkai uang kepeng menjadi berbagai bentuk
kerajinan telah berlangsung berabad-abad
lamanya di Bali. Berikut gambarnya :
2) Seni
Kerajinan Patung Buddha
Patung Buddhaadalah seni kriya dari
logam dengan bentuk dan motif yang menyerupai karya seni peninggalan jaman
kerajaan Budha, seperti patung Ganesha, patung Budha dan berbagai bentuk patung
lainnya. Berbagai barang kerajinan dari logam itu dipasarkan ke berbagai kota
di tanah air serta sebagian lagi diekspor keluar Negeri.
Berikut gambarnya :
3) Seni
Kerajinan Pisau
Seni kerajinan pisau merupakan
kerajinan yang paling banyak di geluti oleh masyarakat di daerah-daerah di
Indonesia, dan setiap daerah memiliki ciri kerajinan pisau yang berbeda-beda
dari bentuk, relief, ukiran bahan, bahkan cara pembuatannya. Berikut gambar
dari kerajinan pisau :
4) Seni
Kerajinan Vase Bunga
Seni kerajinan vase bunga merupakan
kerajinan yang biasanya di buat dari kuningan atau tembaga dengan bentuk dan
motif yang beragam dengan tingkat kesulitan bervariasi. Berikut gambar dari
kerajinan vase bunga :
2.3 Membuat produk kerajinan
dari bahan keras
Ø Membuat Produk Kerajinan Ukir Kayu dan produk kerajinan logam teknik ukir
tekan
Langkang-langkah
a. Buatlah disain terlebih dahulu
b. Tentukan dan siapkan bahan
c. Siapkan alat
d. Siapkan tempat, peralatan dan bahan
e. Gunakan perangkat keselamatan kerja
f. Operasikan peralatan sesuai prosedur
g. Siapkan pula gambar
h. Lakukan proses pengukiran
i.
Lakukan
finishing
j.
Bersihkan
ruang dan peralatan
Ø Membuat kemasan produk
a. Buat disain terlebih dahulu
b. Siapkan alat dan bahan
c. Gunakan peralatan keselamatan kerja
d. Lakukan proses kerja sesuai prosedur
e. Bersihkan ruang dan peralatan
Bab III
Penutup
3.1
Kesimpulan
Produk-produk kerajinan bahan
keras maupun dari bahan logam sering kali kita jumpai di pasaran. Setidaknya
kerajinan dari bahan keras karena bahan – bahannya juga banyak dilingkungan
sekitar kita. Dari cara pembuatannya juga tidak sulit dari yang kita bayangkan,
untuk bahan keras kecuali bahan bahan logam yang mungkin sedikit agak rumit
untuk dikerjakan dan bahan-bahannya juga bisa dikatakan mahal. Dengan
mengetahui bahan-bahan yang sudah ada di lingkungan kita, kita harus membuat
suatu produk dari bahan-bahan sekitar, akan tetapi membuat suatu produk harus
disertai dengan suatu kreativitas yang tinggi dengan hal itu kita harus bisa
menentukan rencana dan gambaran dengan produk yang akan kita buat dan kita
terjual di pasaran
3.2 Dafatar Pustaka